Siang malam kumenunggu, namun dia tetap rindu, seriuskah? Hanya sekali seminggu, panggilan datang darimu, seriuskah? Bila saja fikiranku, menilai kelainanmu, seriuskah? Siang kerja malam tidur, kau ingin masa rehatmu, seriuskah?
Seriuskah??
Kucurigakan, dia kelihatan mencurigakan Kelak itu bukan yang kuberikan, bibirnya penuh tiap kenyataan Kucurigakan, biar hari semakin berjauhan Dia berikan seribu alasan, bibirnya penuh tiap kenyataan
No comments:
Post a Comment